Popular post Read

Sabtu, 05 November 2011

Bioteknologi

  Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Bioteknologi merupakan gabungan dari beberapa ilmu, di antaranya: biokimia, mikrobiologi, fisiologi, genetika, biologi molekular, dan kimia. Bioteknologi dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu, Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern.

  1. Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan organisme dalam proses pembuatannya.   Contoh: pembuatan tempe, oncom, tape, keju, mentega, yoghurt, kecap, roti, tauco dll
  2. Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang berusaha mengubah sifat mikroorganisme sehingga memiliki kemampuan sepert yang diinginkan. Contoh: kultur jaringan, inseminasi buatan, radiasi (penyinaran), hidroponik dan aeroponik, rekombinasi gen, organisme transgenik
Bioteknologi Konvensional

- Cara Pembuatan Tempe
    Kedelai dicuci, direndam semalam pada suhu kira-kira 25'C, dan keesokannya kulit kedelai dikupas serta air rendamannya dibuang. Biji kedelai kemudian direbus kira-kira selama 30 menit. Setelah didnginkan, biji biji kedelai diinokulasi dengan Rhyzopus oryzae. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang atau kantong plastik dan diinkubasi selama dua hari. Setelah dua hari, terbentuklah tempe.
- Cara Pembuatan Roti
   Tepung terigu yang telah ditambahkan air, garam, dan gula diberi khamir Saccharomyces cerevisae. Kemudian, adonan roti didiamkan selama 1 jam. Selam 1 jam, khamir Saccharomyces cerevisae melakukan fermentasi alkohol yang menghasilkan etanol, karbondioksida, dan energi. Energi digunakan oleh khamir untuk tumbuh dan memperbanyak diri. Karbondioksida terperangkap didalam adonan dalam bentuk gelembung gas. Setelah 1 jam, adonan roti dipanggang dalam oven. Ketika dipanggang, panas oven menyebabkan gas mengembang dan ukurannya bertambah besar. Panas oven juga dapat menguapkan etanol dan membunuh khamir. Hasilnya, akan terbentuk roti yang berwarna kuning dan lembut.
- Cara Pembuatan Yoghurt
   Yoghurt merupakan produk susu yang mengalami fermentasi. Proses pembuatan yoghurt diawali dengan memanaskan susu pada suhu 90'C selama 15-30 menit. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk mematikan semua bakteri di dalam susu. Kemudian, susu didinginkan sampai 43'C dan dimasukkan bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus termophillus. Setelah itu, diinkubasikan selam 3 jam sampai PH 4-4,5. Pada masa inkubasi tersebut dihasilkan asam laktat yang membuat yoghurt berasa asam

Bioteknologi Modern

- Kultur Jaringan
  yaitu cara menumbuhkan jaringan tumbuhan di dalam media buatan di laboratorium. Tumbuhan yang di perbanyak dengan kultur jaringan karena mempunya sifat Tottipotensi artinya suatu jaringan dapat tumbuh  dan berkembang menjadi individu baru. Alasan penggunaan kultur jaringan adalah:                                       a. Dapat menghasilakn bibit tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu singkat dengan sifat dan 
      kualitas sama dengan induk.                                                                                                                 b. Menghasilkan bibit tanaman bebas penyakit

- Inseminasi Buatan
  adalah proses pembuahan dengan bantuan manusia. Caranya sperma yang diambil dari hewan jantan unggul dimasukkan ke dalam rahim hewan betina unggul. Contoh: sapi perah dan sapi madura

- Radiasi (Penyinaran)
  yaitu menggunakan gelombang elektromagnetik. Bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
  Contoh:
  a. Mengawetkan makanan
  b. Menunda pematangan buah
  c. membuat mutan yaitu individu hasil mutasi

- Rekombinasi Gen
  adalah penggabungan gen yang berasal dari organisme berebeda sehingga memebentuk gen rekombian
  Contoh:
  a. Membuat insulin 
  b. Organisme transgenik

- Hidroponik
  adalah sistem pertanian modern tanpa menggunakan tanah. Media yang digunakan air, arang sekam, pasir, 
  batu apung, dan batu kali. Kenggulan hidroonik antara lain:
  a. Tidak tergantung pada tempat dan musim
  b. Mutu sayuran atau buah dihasilkan lebih baik
  c. Hemat pupuk
  d. Bebas hama dan penyakit
- Aeroponik
  adalah bercocok tanam dengan akar menggantung diudara  tanpa menempel apapun.

Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:

Bir, salah satu produk bioteknologi putih konvensional.
  • Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
  • Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.
  • Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).
  • Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.

    

0 komentar:

Posting Komentar

 

Download Templates