Popular post Read

Minggu, 29 April 2012

TRANSFORMATOR (TRAFO)

Transformator adalah alat yang dapat digunakan untuk menaikkan tegangan ataupun menurunkan tegangan listrik bolak-balik. Transformator tidak dapat digunakan pada tegangan listrik searah. Transormator ada 2 macam yaitu transformator penaik tegangan (step up) dan transformator penurun tegangan (step down). Bagian-bagian utama transformator ada 3 macam yaitu kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi. Inti besi pada transformator terbuat dari susunan pelat-pelat besi tipis (teras besi). Hal ini bertujuan untuk memperkecil arus pusaran yang dapat menimbulkan panas. Dengan demikian maka energi listrik yang berubah menjadi panas dapat diperkecil. Semakin kecil energi listrik yang berubah menjadi energi kalor, maka daya transformator semakin tinggi.




1. Transformator Penaik Tegangan (step up)
     Transformator penaik tegangan (step up) digunakan untuk menaikkan tegangan bolak-balik. Transformator ini biasanya dipasang di dekat generator sebelum dayanya ditransmisikan ke konsumen. Transformator penaik tegangan memiliki ciri-ciri antara lain: (1) jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, (2) tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer, (3) arus sekunder lebih sedkit daripada arus sekunder.



2. Transformator Penurun Tegangan (step down)
     Transformator penurun tegangan (step down) digunakan untuk menurunkan tegangan bolak-balik.  Transformator step down biasanya dipasang digardu induk. Ciri-ciri transformator step down antara lain: (1) Jumlah lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder, (2) tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder, (3) arus primer lebih kecil dari arus sekunder.




Prinsip kerja Transormator
    Kumparan primer dihubungkan ke sumber tegangan bolak-balik yang memiliki arah dan besarnya selalu berubah-ubah. Akibatnya pada inti besi terjadi perubahan medan magnetik yang besar dan arahnya berubah-ubah.
     Perubahan medan magnetik pada inti besi menimbulkan tegangan induksi pada kumparan sekunder. Besar tegangan yang dihasilkan kumparan sekunder ini bergantung pada besar tegangan pada kumparan primer dan perbandingan jumlah kumparan primer dan kumparan sekunder

0 komentar:

Posting Komentar

 

Download Templates