Kata "Setan" juga berasal dari bahasa Arab yaitu "Syaitana" artinya jauh. Setan artinya amat jauh, maksudnya adalah bahwa setan itu amat jauh dari kebajikan dan amat dekat dari kejahatan.
Iblis dan setan adalah makhluk halus dari golongan jin. Makhluk ini diciptakan allah dari api. Kerjanya merangsang keinginan nafsu rendah manusia.
Iblis/Setan |
Iblis adalah makhluk pertama kali mengingkari perintah Allah. Setan identik (mirip) dengan iblis. Dengan menyandang nama "Setan", dia tidak hanya membangkang terhadap perintah Allah sebagaimana yang dilakukan iblis, tetapi juga menggoda manusia. Iblis sudah ada sebelum Nabi Adam diciptakan dan hidup dalam kalangan malaikat. Sedangkan setan yang sebenarnya dalah iblis dengan peran dan fungsi baru itu hidup dalam kalangan manusia. Iblis tidak hanya mengingkari perintah Allah dan tidak mau menghormati Adam, tetapi juga berusaha mrnggoda Adam dan Hawa memakan buah terlarang tersebut dan tidak lagi tinggal disurga, maka yang menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa beserta keturunannya (manusia) tidak lagi disebut iblis melainkan setan.
Allah berulang kali menyebutkan setan dalam Al-Qur'an, maksudnya adalah agar kita umat manusia senantiasa waspada akan bahaya bujuk rayu setan itu. Setan amat pandai menyelundup ke dalam jiwa dan hati manusia. Setan akan lebih mudah masuk pada diri seseorang yang memiliki jiwa yang lemah dan sakit. Penyakit jiwa yang merupakan jalan masuknya setan itu ialah segala macam sifat tercela dan kekurangan manusia. Oleh karena itu, jiwa kita hendaknya kita pelihara baik-baik agar bersih dari sifat-sifat tercela. Allah berfirman dalam surah An-Nas ayat 4-5 yang artinya:
".....dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia." (QS. An-Nas: 4-5)