Gerak Pada Tumbuhan

  Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsang. Berdasarkan macam rangsang, gerak tumbuhan dikelompokkan menjadi gerak autonom (endonom), gerak eksinom, dan gerak higroskopis.


1. Gerak Autonom (endonom) adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak autonom sebagai berikut:
    a. Gerak sitoplasma aliran sitoplasma sel
    b. Gerak melengkungnya kuncup daun kerena perbedaan kecepatan tumbuh.


2. Gerak Eksinom adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Ada 3 macam gerak eksinom.

tigmotropime

     a. Tropi/Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tubuh tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut tropisme positif. Gerak bagian tumbuhan yang menjauhi arah rangsang disebut tropisme negatif. Berdasarkan macam rangsang, ada lima macam gerak tropi yaitu:
              1.) Fototropi (rangsang berupa cahaya), misal arah batang yang selalu menuju datangnya sinar
              2.) Geotropi (rangsang berupa gaya tarik bumi), misal gerak ujung akar menuju pusat bumi dan gerak  ujung batang menjauhi pusat bumi.
              3.) Hidrotropi (rangsang berupa air), misal gerak ujung akar selalu menuju tempat yang berair.
              4.) Tigmotropi (rangsang berupa sentuhan), misal membeloknya atau membelitnya ujung batang atau sulur pada kacang hijau.
              5.) Kemotropi (rangsang berupa zat kimia), misal gerak ujung akar menuju tempat yang mengandung banayk mineral.
     b. Nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Ada tujuh macam gerak nasti, yaitu:

Seismonasti

              1.) Seismonasti atau tigmonasti (rangsang berupa sentuhan), misal gerak mengatupnya daun putri malu ketika disentuh.
              2.) Niktinasti (rangsang berupa suasana gelap), misal gerak megatupnya daun petai cina pada malam hari.
              3.) Termonasti (rangsang berupa panas), misal mekarnya bunga tulip jika suhu udara mengalami kenaikan.
              4.) Fotonasti (rangsang berupa cahaya), misal mekarnya bunga pukul 4 pada sore hari.
              5.) Kemonasti (rangsang berupa zat kimia), misal membukanya mulut daun pada siang hari arena adanya CO2.
              6.) Hidronasti (rangsang berupa air), misal gerak pelipatan dan penggulungan daun pada keadaan sedikit air.
              7.) Nasti Kompleks (rangsang lebih dari satu macam), misal gerak membuka menutupnya stomata dipengaruhi oleh cahaya, matahari, zat kimia, air, dan suhu.
     c. Taksis adalah gerak berpindah tempat sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsang dari luar tumbuhan. Ada 2 macam gerak taksis, yaitu:
             1.) Fototaksis (rangsang berupa cahaya), misal gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya.
             2.) Kemotaksis (rangsang berupa zat kimia), misal gerak inti sperma menuju ovum diruang bakal biji. gerak inti sperma karena pengaruh rangsang zat kimia gula yang dihasilkan ovum.


3. Gerak Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama, misal pecahnya kulit buah polong yang sudah kering.